TJAHANGON
"Bali Ndeso Mbangun Ndeso"
Sekilas profil tjahangon
Tjahangon merupakan distributor dan penjual komoditi makanan dan minuman yang menjadi oleh-oleh khas Brebes seperti telor asin, bawang madu, kopi secang, wedang uwuh yang penjualannya melalui media atau secara online.
Untuk jenis produknya bisa kunjungi WHATSHOP tjahangon DI SINI
Tjahangon hadir dengan tujuan untuk membantu UKM dalam memasarkan produk khususnya komoditi makanan dan minuman melalui media online.
Untuk katalog produknya bisa kunjungi GALERI WHATSHOP tjahangon DI SINI
Tjahangon semakin eksis di marketplace dan lebih fokus untuk memasarkan komoditi makanan dan minuman khas dari Brebes yang sebelum pandemi sangat populer menjadi oleh-oleh wisatawan setelah berlibur ataupun mudik lebaran di Brebes.
tjahangon sudah bergabung dengan Tokopedia
Kunci Sukses tjahangon
Menjaga kualitas, amanah, produk khas Menjaga kepercayaan Konsumen dengan sikap responsif secara konsisten sesuai dengan nilai-nilai kode etik, tepat dan cermat untuk menjadikan sesuatu yang baru dan belum pernah ada.
Jalan Letjend Suprapto No. 141a pasarbatang Kab. Brebes Prov. Jawa tengah 52211
+62 8529 0309 285
Email. : tjahangon511@gmail.com
Facebook :
Lir ilir Lir ilir...
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
tak sengguh temanten anyar
Cah angon-cah angon,
penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodot iro
Dodot iro-dodot iro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono, jelumatono
Mumpung padhang rembulane
Mumpung padhang kalangane
Yo surak o surak iyo
Makna Cah Angon - cah angon penekno blimbing kuwi lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodot iro, mengapa Kanjeng Sunan memilih kata Cah Angon?? bukan cah pinter atau cah hebat, atau cah ampuh. Kata cah angon dipilih oleh Sunan Kalijaga karena maknanya adalah penggembala. Penggembala diartikan orang yang dapat menggiring yang digembalanya.
Seorang yang dapat membawa makmumnya ke jalan yang diridhoi Allah. Namun tidak hanya itu, penggembala di sini juga dapat diartikan seseorang yang dapat menahan hawa nafsunya, tidak mengumbar amarah, sehingga dapat meraih ridhoNya.
Kemudian penekno blimbing kui berarti panjatkan belimbing itu. Mengapa menggunakan kata 'panjatkan'? karena para wali memerintahkan untuk mengikuti ajaran para nabi-nabi dan rosul dalam menjalankan syariat Islam. Belimbing dimaknai sebagai rukun Islam yang lima. Karena buah belimbing memiliki gerigi berjumlah lima. Jadi seberat apapun cobaan (lunyu-lunyu penekno/meskipun licin, panjatkan) kita harus berusaha menjalankan syariat Islam.
Demikian sedikit ulasan mengenai kata Cah Angon. Mengapa saya sendiri menggunakan kata ini sebagai nama blog sederhana saya. Saya berharap dapat seperti cah angon yang senantiasa berusaha memanjat pohon belimbing.
Meskipun licin, harus terus berusaha untuk memanjatnya. Demi mendapatkan buah belimbing yang segar dan matang. Rukun Islam yang menjadi pegangan orang Islam agar senantiasa di jalanNya sehingga meraih keselamatan dunia dan akherat. Meskipun saya sendiri belum pernah menggembala. Setidaknya menggembala dalam artian di sini. "
1. TELOR ASIN TJAH....
Telur asin Bakar dan Panggang Merk Tjah Angon....
18 Oct 2022 12:43
2. Kopi Tjah Angon....
Mengaku pecinta dan penikmat kopi, kurang afd....
18 Oct 2022 12:43
3. KOPI BIJI SECAN....
Kopi biji secang, adalah minuman ringan dari ....
07 May 2021 14:55
4. Filoshofi tjah ....
Bumi nusantara ini kaya akan kebudayaan dan a....
07 May 2021 14:55
TJAHANGON
"Bali Ndeso Mbangun Ndeso"
Sekilas profil tjahangon
Tjahangon merupakan distributor dan penjual komoditi makanan dan minuman yang menjadi oleh-oleh khas Brebes seperti telor asin, bawang madu, kopi secang, wedang uwuh yang penjualannya melalui media atau secara online.
Untuk jenis produknya bisa kunjungi WHATSHOP tjahangon DI SINI
Tjahangon hadir dengan tujuan untuk membantu UKM dalam memasarkan produk khususnya komoditi makanan dan minuman melalui media online.
Untuk katalog produknya bisa kunjungi GALERI WHATSHOP tjahangon DI SINI
Tjahangon semakin eksis di marketplace dan lebih fokus untuk memasarkan komoditi makanan dan minuman khas dari Brebes yang sebelum pandemi sangat populer menjadi oleh-oleh wisatawan setelah berlibur ataupun mudik lebaran di Brebes.
tjahangon sudah bergabung dengan Tokopedia
Kunci Sukses tjahangon
Menjaga kualitas, amanah, produk khas Menjaga kepercayaan Konsumen dengan sikap responsif secara konsisten sesuai dengan nilai-nilai kode etik, tepat dan cermat untuk menjadikan sesuatu yang baru dan belum pernah ada.
Jalan Letjend Suprapto No. 141a pasarbatang Kab. Brebes Prov. Jawa tengah 52211
+62 8529 0309 285
Email. : tjahangon511@gmail.com
Facebook :
Lir ilir Lir ilir...
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
tak sengguh temanten anyar
Cah angon-cah angon,
penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodot iro
Dodot iro-dodot iro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono, jelumatono
Mumpung padhang rembulane
Mumpung padhang kalangane
Yo surak o surak iyo
Makna Cah Angon - cah angon penekno blimbing kuwi lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodot iro, mengapa Kanjeng Sunan memilih kata Cah Angon?? bukan cah pinter atau cah hebat, atau cah ampuh. Kata cah angon dipilih oleh Sunan Kalijaga karena maknanya adalah penggembala. Penggembala diartikan orang yang dapat menggiring yang digembalanya.
Seorang yang dapat membawa makmumnya ke jalan yang diridhoi Allah. Namun tidak hanya itu, penggembala di sini juga dapat diartikan seseorang yang dapat menahan hawa nafsunya, tidak mengumbar amarah, sehingga dapat meraih ridhoNya.
Kemudian penekno blimbing kui berarti panjatkan belimbing itu. Mengapa menggunakan kata 'panjatkan'? karena para wali memerintahkan untuk mengikuti ajaran para nabi-nabi dan rosul dalam menjalankan syariat Islam. Belimbing dimaknai sebagai rukun Islam yang lima. Karena buah belimbing memiliki gerigi berjumlah lima. Jadi seberat apapun cobaan (lunyu-lunyu penekno/meskipun licin, panjatkan) kita harus berusaha menjalankan syariat Islam.
Demikian sedikit ulasan mengenai kata Cah Angon. Mengapa saya sendiri menggunakan kata ini sebagai nama blog sederhana saya. Saya berharap dapat seperti cah angon yang senantiasa berusaha memanjat pohon belimbing.
Meskipun licin, harus terus berusaha untuk memanjatnya. Demi mendapatkan buah belimbing yang segar dan matang. Rukun Islam yang menjadi pegangan orang Islam agar senantiasa di jalanNya sehingga meraih keselamatan dunia dan akherat. Meskipun saya sendiri belum pernah menggembala. Setidaknya menggembala dalam artian di sini. "